Program Prioritas Stunting

Pemerintah telah menargetkan prevalensi balita stunting atau tengkes pada tahun 2024 mencapai 14% yang tertuang dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Masalah stunting bukan hanya kondisi gangguan pada pertumbuhan balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, melainkan berdampak pada perkembangan otak dan tingkat kecerdasan. Dengan kata lain, stunting akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia di kemudian hari. Berbagai langkah akselerasi penurunan stunting terus dilakukan oleh Kemenko PMK beserta 19 Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta stakeholder secara konvergen, holistik, dan integratif. Lihat Lebih Lanjut